Badai besar menghantam Asyifa, seorang gadis salihah yang amat menjaga kehormatannya, Syifa sebelumnya tak pernah mendapatkan badai sebesar ini yang ada hanyalah gerimis hujan, badai itu datang atas persetujuan sang Abi, disahkan secara agama dan hukum terbukti dengan adanya dua buku berwarna merah dan hijau.
Pernikahan bukanlah mainan, pernikahan adalah janji suci, perjanjian yang disahkan oleh dua keluarga serta penghuni langit lainnya Mitsaqanghalidza, perjanjian yang mengguncang _’arasy_ Allah, maka dari itu Syifa tak akan mundur walaupun ginjalnya menjadi taruhan.
BiodataPenulis
Nisrina ‘UlyaSyafiya, perempuan yang biasa dipanggil Nina ini lahir di Bangsri 19 Februari 2004 dan bersekolah di SMA N 1 Bangsri. Berawal dari suka membaca kemudian memberanikan dirimenuangkan imajinasi dalam ketikan tangan.
Baginya membaca adalah sebuah alternatif mempertahankan kejombloannya, tanpa terjun langsung dalam ikatan itu dia bisa tau apa yang mereka rasakan.
Nina menyukai warna ungu, karena seseorang mengatakan bahwa ungu adalah warna terakhir dalam pelangi, jadi itu memiliki arti untuk saling mempercayai dan mencintai satu sama lain dalam waktu yang lama.
Kontak pemesanan :
Wa : 0895635318257
Ig : @aepublishing.banten