![](https://www.aepublishing.id/wp-content/uploads/2020/01/foto-santy-689x1024.jpeg)
Hai, yuk kita kenalan lagi dengan salah satu penulis AE Publishing lainnya. Nama lengkapnya Nursanty Evasari. Orang-orang terdekatnya biasa memanggil dengan nama Santy. Seorang ibu rumah tangga ini, menggunakan Santy Eva sebagai nama pena. Alasan Santy menjadi seorang penulis dan mulai menerbitkan karyanya sangatlah mulia. Katanya, melalui tulisan ia bisa berbagi kebahagiannya dengan orang lain.
Santy sendiri mengatakan telah mempunyai kegemaran menulis sejak masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar, walaupun saat itu ia hanya menulis di buku hariannya. Namun sejak berada di kelas 2 sekolah menengah pertama, Santy memberanikan diri untuk mulai mengirimkan tulisannya ke beberapa majalah, meskipun hal itu tidak berlangsung lama. Menurut Santy, menulis bukan sekedar cita-citanya, tetapi telah menjadi bagian dari hidupnya.
Selain menjadi seorang penulis, apa kesibukan lain Santy?
Sebagai seorang ibu rumah tangga, Santy merasa senang karena kegiatan menulisnya ini sangat didukung oleh keluarganya. Selain disibukkan dengan urusan rumah, Santy yang juga merupakan seorang pimpinan sebuah perusahaan yang juga disibukkan dengan berniaga dan berkomunitas. Disela-sela berbagai macam kesibukannya itu, Santy selalu menyempatkan waktunya untuk menulis. Karena menurutnya, tidak ada waktu terbaik untuk menulis. Semua waktu itu baik untuk menulis, jadi setiap ada kesempatan ia akan menulis. Pada intinya, Santy menekankan untuk menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.
Tips dari Santy untuk pembaca
Dan saat dimintai tips untuk menjadi seorang penulis produktif seperti dirinya, ia hanya mengatakan 2 hal yaitu, kemauan diri sendiri dan berani memulai. Karena kemauan yang kuat dari dalam diri sendiri mampu menjadi motivasi untuk terus menulis. Sedangkan berani memulai maksudnya jangan pernah takut untuk mulai menulis, karena kita akan terus belajar dengan seiring berjalannya waktu dan terus menulis. Intinya Learning by doing ya Guys!
Santy memberi pesan kepada para pembacanya untuk menjadi pembaca yang bijak. Dia juga mengatakan bahwa membaca bukan berarti larut dalam isi buku tersebut. Maksudnya gimana yah? Hehehe. Jangan baperan gitu lo guys! Saat membaca sebuah novel biasanya kita terhanyut masuk ke dalam cerita. Mungkit maksudnya semacam ambil baiknya dan buang buruknya gitu deh.
![](https://www.aepublishing.id/wp-content/uploads/2020/01/novel-santy.jpg)